PERINGATI HUT KE-68 KALTENG, PEMKAB KATINGAN TANDATANGANI PAKTA INTEGRITAS SPMB 2025.

Portal Katingan - Wakil Bupati Katingan, Firdaus, bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah, yang dilangsungkan di halaman Kantor Bupati Katingan pada Jumat (23/5/2025). Kegiatan ini dirangkai dengan penandatanganan Pakta Integritas sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Katingan terhadap pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Firdaus membacakan sambutan resmi Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran. Gubernur menyampaikan rasa syukur atas capaian pembangunan daerah sejak berdirinya Provinsi Kalimantan Tengah pada 1957 hingga memasuki usia ke-68 tahun.

“Alhamdulillah, kita telah merasakan banyak capaian kemajuan di berbagai bidang pembangunan. Semua ini merupakan hasil kerja keras, sinergi, dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat Kalimantan Tengah,” ucap Wabup Firdaus saat membacakan amanat Gubernur.

Gubernur H. Agustiar Sabran juga menegaskan komitmennya bersama Wakil Gubernur H. Edy Pratowo untuk melanjutkan kepemimpinan dengan semangat visi "Manggatang Utus", yang menempatkan harkat dan martabat masyarakat Dayak serta seluruh rakyat Kalimantan Tengah sebagai pusat pembangunan.

Lebih lanjut, Gubernur menegaskan bahwa tidak ada warga yang boleh tertinggal dari pembangunan. Program strategis seperti Huma Betang Sejahtera dirancang untuk menjangkau masyarakat pedalaman dan kurang mampu melalui layanan terpadu di bidang pendidikan, kesehatan, pangan, dan pemberdayaan ekonomi.

“Kami tidak ingin ada anak Kalimantan Tengah yang tidak bisa sekolah, tidak bisa kuliah, atau tidak bisa berobat,” tegasnya.

Salah satu langkah konkret untuk mewujudkan keadilan sosial adalah peluncuran Kartu Huma Betang pada 2026. Saat ini, pemerintah tengah mempersiapkan tahapan implementasi program tersebut, termasuk verifikasi data, penganggaran, dan penyusunan regulasi pendukung.

Dalam pidatonya, Gubernur juga mengutip pernyataan Presiden Republik Indonesia yang menyebut Kalimantan Tengah sebagai masa depan Indonesia. Dengan kekayaan sumber daya alam, keragaman budaya, dan wilayah terluas di Tanah Air, Kalteng memiliki posisi strategis dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Pesona alam, seni budaya, dan harmoni masyarakat dalam filosofi Huma Betang dan Belom Bahadat adalah aset besar bangsa ini,” ujarnya.

Gubernur juga melaporkan bahwa sebagian besar dari delapan program prioritas telah terealisasi dalam 100 hari pertama masa kepemimpinannya, termasuk sinkronisasi anggaran, penataan organisasi perangkat daerah, serta percepatan pembangunan infrastruktur seperti ruas jalan Palangka Raya–Kuala Kurun.

Program nasional seperti Lumbung Pangan Nasional, Makanan Bergizi Gratis, dan Digitalisasi Pembelajaran juga masuk dalam agenda prioritas daerah.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Tengah untuk bersatu padu mendukung pembangunan daerah.

“Melalui Hari Jadi ke-68 ini, mari kita bahu-membahu mendukung keberhasilan program strategis demi mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Upacara berlangsung dengan khidmat dan tertib, dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), aparatur sipil negara (ASN), pelajar, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya. Momentum ini bukan hanya menjadi peringatan sejarah, tetapi juga seruan untuk melangkah bersama menuju masa depan Kalimantan Tengah yang lebih sejahtera dan bermartabat. (Denz & Paska)