Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
  • PORTAL KATINGAN
blog-img-10

Posted by : RendyPKP

RAPAT KOORDINASI PENGENDALIAN INFLASI KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2024 BERSAMA MENTERI DALAM NEGERI RI

Portal Katingan - Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Katingan Eka Suryadilaga didampingi Kabag Eksda Setda Kabupaten Katingan Markurius serta perwakilan dari instansi terkait, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Kabupaten Katingan Tahun 2024 bersama Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian secara virtual zoom meeting di Media Center Diskominfostandi Kabupaten Katingan. Senin, (29/4/ 2024).

Rakor dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian, yang diikuti oleh para Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota se-Indonesia dan segenap undangan lainnya. Rapat koordinasi ini bertujuan mengidentifikasi, menganalisis, dan mengatasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat inflasi dari suatu daerah. Dalam paparannya, Tito Karnavian menyampaikan ada 10 (sepuluh) Kabupaten/Kota yang Kondisi Inflasi mengalami kenaikan per Bulan Maret 2024  yaitu Minahasa Selatan (6,29%), Toli Toli (6,28%), Pasaman Barat (5,90%), Labuhanbatu(5,87%), Minahasa Utara (5,87%), Gorontalo (5,58%), Kerinci (5,47%), Rembang (5,38%), Nabire (5,36%), dan Kampar (4,89%). Untuk tinjauan Inflasi dan Indeks Perkembangan Harga Minggu ke – IV April 2024 yang disampaikan oleh Plt. Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti Komoditas yang mengalami tren kenaikan pada kabupaten/kota di Indonesia, yaitu Telur Ayam Ras, Cabai Merah, Bawang Merah dan Bawang Putih, sedangkan untuk Komoditas Beras menunjukan tren penurunan.

foto

Pada penghujung acara, Tito Karnavian menyimpulkan bahwa “kita melihat meskipun Angka Nasional 3,05 % untuk Inflasi Year of Year, tetapi sekali lagi Inflasi dari bulan Februari kemarin cukup tinggi yaitu 0,5 %, ini perlu menjadi perhatian kita, karena kalau kita bicara angka selalu kita bicara tren, trennya naik atau turun karena kalau trennya naik meskipun masih dalam jangkauan terkendali maksimal 3,5 %, tetapi kita harus berusaha terus bekerja keras agar tren itu kembali menurun atau paling tidak datar, demikian juga Inflasi Bulan ke Bulan 0,5 % kalau kita lihat terjadi lombatan dari Januari, Februari dan Maret dari 0,02%, 0, 37% menjadi 0,52 % trennya naik maka kita harus menurunkanya. “Untuk Kabupaten/Kota yang mengalami Kenaikan Inflasi untuk betul-betul mewaspadai dari tingkat provinsi segera untuk melakukan kegiatan rapat Stakeholder terkait dengan provinsi termasuk mungkin Rakor cukup dengan zoom meeting mungkin, dengan para Bupati / Walikota, karena provinsi tidak akan bisa mengendalikan harus akumulatif kerja para bupati dan walikota juga, kemudian juga untuk daerah-daerah yang rendah untuk tetap mempertahankan tapi jangan sampai terlalu dalam Inflasinya, karena kalau terlalu dalam turun untuk para produsen, petani dan nelayan akan kesulitan dan mengalami kerugian. Akhir kata beliau mengajak untuk berkerja keras dan setiap daerah untuk mengecek masing-masing dan melakukan langkah-langkah sesuai dengan problem daerah, Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan petunjuk dan pertolongan untuk kita membantu masyarakat agar tidak kekurangan pangan dan harga yang dapat terkendali,” ungkapnya.

foto

Usai mengikuti rakor, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten menyampaikan inflasi di Kabupaten Katingan saat ini masih relatif stabil, namun tetap meminta anggota TPID Kabupaten Katingan untuk terus memantau perkembangan harga bahan pokok serta harga beberapa komoditas yang sedikit bergejolak seperti Telur Ayam Ras, Cabai Merah, Bawang Merah dan Bawang Putih. (RdyPKP)