Pj Bupati Katingan Katakan Stunting Merupakan Salah Satu Faktor Yang Mempergaruhi Kualitas Sumber Daya Manusia
Portal Katingan – Penjabat Bupati Katingan Saiful memimpin Kegiatan Rapat Tim Pencegahan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten Katingan Tahun 2023 bertempat di Aula Bappelitbang Lt. II Kabupaten Katingan. Rabu (27//9/2023).
“Stunting merupakan salah satu faktor yang mempergaruhi kualitas sumber daya manusia menuju SDM unggul, Indonesia maju. Percepatan penurunan stunting dimulai pada saat masa prakonsepsi sampai dengan 1.000 hari pertama kehidupan,” ujar Pj. Bupati Katingan.
Menurutnya, Pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan target penurunan yang signifikan, dari kondisi 24,4 persen pada Tahun 2021, menjadi 14 persen pada Tahun 2024 dan Kabupaten Katingan berada pada angka 22,4 persen lebih rendah dari angka nasional dan akan diturunkan, ditargetkan menjadi 14 persen pada Tahun 2024 dalam upaya pencapaian target, telah ditetapkan sasaran dan strategi nasional melalui Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan penurunan stunting.
Untuk itu, diperlukan adanya komitmen bersama untuk mewujudkan target penurunan yang signifikan, dengan cara melakukan pemaduan, sinkronisasi dan sinergisitas program dan kegiatan dalam upaya percepatan penurunan stunting secara utuh, menyeluruh dan terpadu.
“Komitmen kita bersama untuk dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Katingan dan saya berharap agar penanggulangan stunting di Kabupaten Katingan semakin sinergis dan kita bisa menurunkan angka stunting secara signifikan dan semoga pada tahun 2024 kita dapat menurunkan persentase stunting seperti diamanatkan dalam Perpes 72 tahun 2021,” jelasnya.
Sementara itu, laporan Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Katingan menyebutkan sasaran kegiatan Penanganan Stunting Remaja, Calon Pengantin, Ibu hamil, ibu nifas dan menyusui, Batuta dan Balita. Kelompok sasaran tersebut didata oleh tim Pendamping keluarga didesa sebagai keluarga resiko stunting, jadi keluarga resiko stunting (KRS) adalah keluarga yang memiliki remaja putri, calon pengantin, ibu nifas dan menyusui , Batuta dan Balita dengan kondisi keluarga tersebut tidak memiliki jamban sehat, akses air bersih serta sanitasi yang baik dan tergolong keluarga miskin.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Bappedalitbang Kab. Katingan, perwakilan dari Kepala Dinas Perangkat Daerah (OPD), Satgas Stunting dan perwakilan dari Camat se-Kabupaten Katingan dan Kader PKK. (SM).