Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
  • PORTAL KATINGAN
blog-img-10

Posted by :

Hasil Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2023 Dihimbau Waspada Terhadap Harga Beberapa Komoditas

Portal Katingan - Kabag Eksda Setda Kabupaten Katingan Markurius, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2023 bersama Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian secara virtual, dari Aula media Center Diskominfostandi Kabupaten Katingan. Senin, (11 /9/ 2023).

Dalam arahannya Tito mengatakan Inflasi di bulan Agustus 2023 sebesar 3,27 persen (y-o-y), sedikit mengalami kenaikan dibandingkan inflasi pada bulan Juli 2023 yakni 3,08 persen (y-o-y).”Namun inflasi month-to month Juli ke Agustus 2023, kita mengalami deflasi -0,02 persen. Sedangkan inflasi dari Desember 2022 hingga Agustus 2023 sebesar 1,43 persen, artinya inflasi kita masih cukup terkendali,” kata Tito.

Meskipun begitu, Tito mengigatkan agar waspada terhadap beberapa komoditas penyumbang seperti beras, cabai rawit, dan cabai merah.”Cabai rawit dan Cabai merah kita harapkan dapat diimbangi dengan gerakan tanam di tiap – tiap daerah, terutama yang defisit dan terjadi kenaikan harga,” ungkap Tito.

tes

Sedangkan untuk beras, sambung Tito, disamping memperkuat bentuk serapan dan Produk Dalam Negeri (PDN), Pemerintah Pusat juga sedang bekerja keras untuk memperkuat cadangan stok dan cadangan beras Pemerintah, termasuk importasi dari Luar Negeri.

“Kita harapkan di daerah – daerah untuk mengecek stok beras di daerah masing – masing, dan juga mengecek harian kenaikan harga beras di daerah masing – masing dan mencari solusinya. Kita harapkan juga adanya inovasi – inovasi dan kreasi-kreasi dari Pemerintah Daerah agar kenaikan harga beras tidak memberikan masyarakat,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan dalam paparannya, jumlah Kabupaten/kota yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan (IPH) di minggu pertama September 2023 naik 22 persen poin dari minggu sebelumnya. “ Sebagian besar kenaikan IPH terjadi di wilayah Luar Jawa, dan Komoditas penyumbang utama kenaikan IPH adalah cabai merah,beras, dan gula pasir,” ucapnya.

Menurutnya, kenaikan harga beras di level eceran pada Agustus 2023 sejalan dengan kenaikan gabah di tingkat petani, serta kenaikan harga beras nasional diperkirakan lebih rendah dari total kebutuhan konsumsi beras yang mencapai 2,55 juta ton per bulan," pungkasnya.

Tito meminta seluruh Pemerintah Daerah terus memantau perkembangan harga dan mendapatkan data yang valid dari lapangan agar tidak terjadi lonjakan inflasi, khusussnya menjelang tahun politik.” Jika terjadi kenaikan harga, kita bisa intervensi lebih dini agar melonjaknya tidak signifikan dan masih bisa kita kendalikan.” imbuhnya.

tes

Sementara itu, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik RI Amalia Adininggar Widyasanti dalam paparannya menjelaskan secara nasional jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan (IPH) di minggu ketiga Agustus naik sekitar 4% dari minggu sebelumnya.” Penurunan IPH terjadi di sebagian besar wilayah pulau sumatera dan pulau jawa. Sedangkan jumlah kabupaten/kota di pulau Kalimantan yang mengalami kenaikan IPH relatif banyak,” sebutnya.

Ia menambahkan, harga bawang putih terus mengalami kenaikan dari November 2022 sampai dengan Agustus 2023. “Penurunan harga mulai terjadi pada minggu ketiga Agustus 2023, namun level harga masih cukup tinggi dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya,” ungkapnya.