Ikan Salah Satu Solusi Peningkatan Gizi Masyarakat
Portal Katingan – “Saat ini Kabupaten Katingan masih menghadapi permasalahan gizi. Berdasarkan hasil riset dasar khusus Kabupaten Katingan status 2018, tingkat pertumbuhan stunting/kerdil mencapai 33,26 persen. Angka stunting ini menunjukkan bahwa 1 dari 3 anak tumbuh kerdil dan ini berpotensi menurunkan kualitas hidup dan produktivitas masyarakat.”
Hal ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Katingan Yossy pada acara Gemar Makan Ikan Kabupaten Katingan Tahun 2021 di Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah. Kamis, 29 Oktober 2021.
“Oleh karena itu, ikan menjadi salah satu solusi peningkatan gizi masyarakat utamanya pada 1.000 hari pertama kehidupan (gerakan 1.000 hpk) dan perkembangan otak anak-anak di bawah dua tahun (baduta),” jelas Kadis Pertanian ini.
Ditambahkannya, sebagai sumber pangan, ikan memiliki kandungan gizi yang sangat baik seperti protein sebagai sumber pertumbuhan, asam lemak omega 3 dan 6 yang bermanfaat bagi kesehatan ibu dan pembentukan otak janin, vitamin, serta berbagai mineral yang sangat bermanfaat bagi ibu dan janin. Ikan sebagai bahan makanan yang mengandung protein tinggi dan mengandung asam amino essensial yang diperlukan oleh tubuh, disamping itu nilai biologisnya mencapai 90%, dengan jaringan pengikat sedikit sehingga lebih mudah dicerna. Hal yang paling penting adalah harganya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan sumber protein lainnya.
“Untuk itu, makan ikan perlu lebih kita galakkan. Mengingat Kabupaten Katingan memiliki banyak ikan lokal seperti baung, gabus, jelawat, patin, gurami, saluang, nila yang semuanya mengandung banyak protein, bahkan ikan asin memiliki kandungan protein tertinggi. Harapan kita generasi mereka kedepan akan menjadi pemimpin-pemimpin yang cerdas, mandiri, dan tangguh dalam menghadapi tantangan. Tumbuh kembang anak akan semakin baik terhindar dari stunting,”tutup Yossy.
Kegiatan yang mengundang anak sekolah ini tampak sangat diminati dan kegiatan berlangsung dengan tetap mematuhi protocol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.