Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
  • PORTAL KATINGAN
blog-img-10
Bupati Katingan saat melakukan diskusi bersama Tim ementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam rangka Verifikasi Lapangan KLA Kabupaten Katingan

Posted by :

Tim Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lakukan Verifikasi Lapangan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Katingan

Portal Katingan – Tim Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melakukan kunjungan serta Verifikasi Lapangan Kabupaten Layak Anak di Ruang Bermain Ramah Anak, Sekolah serta beberapa tempat yang merupakan RBRA di Kabupaten Katingan. Selasa (13/6/2023)

https://portal.katingankab.go.id/assets/upload/image/1923005126.jpeg

Tim Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak langsung disambut oleh Bupati Katingan dan didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan pada ruang rapat Bupati Katingan bersama dengan Pewakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Tengah.

Sebelum melakukan Verifikasi Lapangan KLA tim Tim Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melakukan ramah tamah bersama Bupati Katingan Sakariyas. Dan dilanjutkan kunjungan ke Polres Katingan, RBRA Taman Cerdas Kasongan, dan dilanjutkan ke SMP 1 Katingan HIlir, Polsek Katingan Hilir, Puskesmas Kasongan 2 dan yang terakhir ke Dinas Dukcapil Kabupaten Katingan.

https://portal.katingankab.go.id/assets/upload/image/104197026.jpeg
Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan saat Mendampingi Tim Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak saat melakukan Kunjungan
ke Ruang Bermain Ramah Anak Taman Cerdas Kasongan

Dalam hasil evalusasi Tim Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ada beberapa rekomendasi antara lain adanya anggaran untuk pemeliharaan bangunan RBRA, serta fasilitas bermain anak, peningkatan kapasitas gugus tugas KLA, melakukan Bintek/Pelatihan untuk PAUD, SD, SMP se Kabupaten Katingan agar ilmunya bisa tertular ke sekolah di kabupaten Katingan sehingga SRA bisa terstandarisasi.