SAFARI DHARMA SANTI 2025 DI KATINGAN: PEMERINTAH AJAK UMAT HINDU KAHARINGAN PERKUAT KEIMANAN DAN PERAN DALAM PEMBANGUNAN
Portal Katingan - Dalam rangka mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan spiritualitas umat Hindu Kaharingan, Pemerintah Kabupaten Katingan melaksanakan Safari Dharma Santi Tahun 2025 di Balai Basarah Riwut Kalingu, Desa Tewang Darayu, Kecamatan Pulau Malan, Selasa (22/4/2025).
Kegiatan ini diwakili langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan, Deddy Ferras, mewakili Bupati Katingan Saiful. Dalam sambutannya, Deddy menyampaikan pesan penting kepada seluruh umat Hindu Kaharingan untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan peran aktif dalam mendukung pembangunan daerah.
"Dalam kesempatan ini saya menghimbau umat Hindu Kaharingan di Kabupaten Katingan untuk meningkatkan peran serta bersama pemerintah daerah dalam membangun Bumi Penyang Hinje Simpei yang kita banggakan ini. Melalui semangat dan iman yang kuat serta kepercayaan atas kuasa Ranying Hatalla, Tuhan Yang Maha Esa, kita akan mampu menghadapi tantangan zaman," ungkapnya.
Deddy juga menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947, yang jatuh pada 29 Maret 2025 lalu. Ia menekankan pentingnya makna spiritual di balik perayaan tersebut sebagai momen refleksi diri dan penyucian pikiran.
"Sebagaimana kita ketahui, Hari Raya Nyepi adalah saat bagi umat Hindu Kaharingan untuk membersihkan diri serta pikiran, meningkatkan bhakti, dan berserah diri kepada Yang Maha Pencipta, yaitu Ranying Hatalla Langit Raja Tuntung Matan Andau. Semoga umat Hindu Kaharingan senantiasa mendapat hidayah dan ridho-Nya, serta dapat terus meningkatkan keimanan dan bhakti," lanjutnya.
Deddy juga menyoroti fenomena pergeseran nilai-nilai kehidupan sosial masyarakat di era globalisasi. Ia menyampaikan keprihatinan atas lunturnya semangat gotong royong yang selama ini menjadi ciri khas masyarakat Katingan
"Tidak dapat kita pungkiri bahwa di era globalisasi sekarang ini, telah terjadi pergeseran dalam tatanan kehidupan bermasyarakat. Dari semula mencari ketenangan, kini berubah menjadi pencarian kesenangan dan kepuasan individu. Gotong royong pun mulai jarang terlihat. Ini merupakan dampak negatif dari kemajuan teknologi yang harus kita waspadai bersama," ucap Deddy.
Ia menegaskan bahwa tantangan tersebut hanya dapat diatasi dengan membangun kecerdasan spiritual, yang menurutnya menjadi pondasi utama dalam menjaga harmoni sosial dan keluhuran budaya lokal.
Safari Dharma Santi ini dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ratusan umat Hindu Kaharingan dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Pulau Malan. Kegiatan diisi dengan doa bersama, persembahyangan, dan dialog kebangsaan yang membahas sinergi antara nilai-nilai keagamaan dengan pembangunan daerah.
Pemerintah Kabupaten Katingan melalui kegiatan ini berharap umat Hindu Kaharingan terus menjadi bagian penting dalam menciptakan masyarakat yang harmonis, religius, dan berdaya saing tinggi di tengah dinamika zaman.