Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
  • PORTAL KATINGAN
blog-img-10
Pengucapan sumpah/janji jabatan Penjabat  PJ. Wali Kota dan sembilan Pj. Bupati di Provinsi Kalimantan Tengah

Posted by : Yosia Michael

Gubernur Kalteng Atas Nama Presiden RI Lantik Pj. Bupati Katingan

Portal Katingan - Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran atas nama Presiden Republik Indonesia melantik dan pandu pengucapan sumpah/janji jabatan Penjabat  Pj. Wali Kota dan sembilan Pj. Bupati di Provinsi Kalimantan Tengah yang bertempat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalimantan Tengah. Senin (25/9/2023).

teks
Pengucapan sumpah/janji jabatan Penjabat PJ. Wali Kota dan sembilan Pj. Bupati di Provinsi Kalimantan Tengah

Dalam rangka mengisi kekosongan jabatan Kepala Daerah dan menjamin kelancaran penyelenggaraan pemerintahan daerah sampai dengan dilantik pejabat definitif nantinya sebanyak sepuluh Kepala Daerah di sembilan Kabupaten dan satu Kota di Provinsi Kalteng telah berakhir masa tugasnya per 24 September 2023. Pelantikan sembilan orang Pj. Bupati dan satu orang Pj. Wali Kota di Provinsi Kalteng.

teks
PJ. Bupati Katingan menandatangani Berita Acara yang disaksikan langsung oleh Gubernur Kalteng

PJ. Bupati Katingan yang telah ditetapkan Menteri Dalam Negeri RI ialah Syaiful, S.Pd., M.Si yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Kalimantan Tengah.

teks
Pemasangan Pangkat kepada PJ. Bupati Katingan oleh Gubernur Kalteng
(Sumber Gambar : Kominfo Provinsi)

Mengawali arahan Gubernur Kalimantan Tengah menyampaikan Pj. Bupati dan Pj. Wali Kota wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur setiap 3 (tiga) bulan sekali yang mengacu pada Pasal 18 Permendagri Nomor 4 Tahun 2023.

teks
Gubernur Kalimantan Tengah menyampaikan arahannya

Dalam arahan Gubernur Kalteng menekankan beberapa hal yang menjadi perhatian bersama diantaranya bahwa;

  • Pertama, kedudukan Penjabat Bupati/Wali Kota merupakan representasi dari Pemerintah Pusat, sehingga harus mampu memfasilitasi penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024, salah satunya dengan wajib menganggarkan anggaran Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 sebesar 40% pada APBD-P 2023 dan 60% pada APBD murni Tahun 2024. Selain hal tersebut, antisipasi kemungkinan terjadinya konflik horizontal yang dapat mengganggu suksesnya pelaksanaan Pemilu Presiden, Wakil Presiden, dan Legislatif serta Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024.
  • Kedua, intensifkan kerja sama dan koordinasi seluruh stakeholders di Kabupaten/Kota dengan Pemprov Kalteng, khususnya penanganan karhutla, penanganan Inflasi melalui pemberian stimulus dan program ketahanan pangan, dukungan Investasi dan percepatan pertumbuhan ekonomi kerakyatan, dukungan Pembangunan Program Strategis Pemprov Kalteng meliputi Food Estate, Shrimp Estate, RSUD Tipe B Provinsi di Hanau, pembangunan Pabrik Pengolahan Perberasan Rice To Rice Plant (RTRP) dan SILO, pembangunan Pabrik Pakan, rencana Pembangunan Universitas Barito Raya, pembangunan Waterfront City dan Landmark Kota Palangka Raya sebagai icon Kalteng, hilirisasi Industri dan pembangunan Bendungan Muara Juloi serta berinovasi untuk memanfaatkan potensi daerah, sehingga capaian PAD lebih optimal.
  • Ketiga, menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Keempat, berdayakan dan layani masyarakat dengan program-program inovatif melalui program pendidikan dan kesehatan, infrastruktur, ketenagakerjaan, pertanian, UMKM, dan sosial, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan, Khusus untuk Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas agar menganggarkan anggaran jaminan kesehatan nasional untuk memenuhi standar UHC pada APBD-P 2023 dan APBD 2024. 

Acara ini dirangkai dengan sertijab antara Bupati/ Wali Kota yang lama kepada Pj. Bupati dan Pj. Wali Kota yang baru dilantik serta penyerahan SK kepada Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten/ Kota oleh Ketua TP-PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran.

"Kita juga akan menginventarisir hal apa yang telah dipesankan oleh Gubernur tentang atensi Presiden diantaranya  terkait dengan poenanganan Stunting, terkait dengan persoalan yang ada masyarakat, inflasi dan sebagainya, yang pada intinya kita berupaya bagaimana masyarakat Katingan bisa lebih kita sejahterakan lagi," ungkap Pj. Bupati Katingan dalam sesi wawancara setelah pelantikan digelar.

Diakhir sesi wawancara Pj. Bupati Syaiful  menyampaikan walaupun waktu yang cuma 1 Tahun sangat riskan sekali tetapi berupaya melakukan terbaik untuk Kabupaten Katingan. (YSM, SM)