Forum Koordinasi dan Konsultasi Peran Strategis Media Massa Nasional
Portal Katingan - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menegaskan pentingnya peran media nasional dalam menjaga demokrasi yang sehat dan transparan. Dalam sambutannya pada acara pembukaan Forum Komunikasi dan Konsultasi Media Nasional, yang juga dilaksanakan melalui zoom meeting. Hadi menyoroti tantangan yang akan dihadapi dalam Pilkada 2024, termasuk meningkatnya kolonisasi politik, penyebaran hoaks, dan tekanan terhadap kebebasan pers.
Pada Forum Zoom Meeting tersebut juga dihadiri Pemerintah Kab. Katingan yang diwakili Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Katingan George Edward Doddy, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kab. Katingan dan Badan Kesbangpol Kab. Katingan yang bertempat di Ruangan Media Center Diskominfostandi Kabupaten Katingan. Rabu (04/09/2024)
Hadi Tjahjanto menekankan bahwa media harus terus menjunjung tinggi prinsip independensi dan netralitas dalam menyampaikan informasi kepada publik. "Media nasional merupakan garda terdepan dalam menghadapi misinformasi dan disinformasi. Selain itu, media juga harus berani mengungkapkan jika terjadi penyimpangan dalam proses pemilihan," ujarnya.
Hadi juga mengajak seluruh insan pers Indonesia untuk terus menjalankan tugasnya dengan memegang teguh kode etik jurnalistik dan prinsip-prinsip independensi serta tanggung jawab. Selain itu, ia meminta kerjasama erat antara media dengan pemerintah untuk mendukung proses Pilkada yang informatif dan transparan.
Acara tersebut diakhiri dengan pernyataan resmi dari Hadi Tjahjanto yang secara simbolis membuka rangkaian kegiatan Forum Komunikasi dan Konsultasi Media Nasional. "Semoga media nasional dapat terus memberikan kontribusi positif dalam menjaga demokrasi dan mendukung pemilihan yang adil dan transparan di tahun 2024," tutup Hadi Tjahjanto.
Untuk diketahui bersama Pilkada serentak tahun 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi 415 kabupaten dan 19 kota se Indonesia.