KPM Jadi Garda Terdepan Cegah Stunting, Ketua TP Posyandu Katingan Ajak Perkuat Sinergi

Portal Katingan - Ny. Sumiati Saiful selaku Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Katingan, menghadiri acara pembukaan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Pembangunan Manusia (KPM) dalam upaya pencegahan dan Penanganan Stunting di Kabupaten Katingan, bertempat di aula Bappedalitbang Lt.II Kasongan pada Rabu (26/11/2025) dan diikuti oleh para KPM dari berbagai desa dan kelurahan.

Dalam sambutannya, Ny. Sumiati menegaskan bahwa Kader Pembangunan Manusia merupakan ujung tombak pembangunan di tingkat desa, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan keluarga. Menurutnya, keberadaan KPM menjadi sangat vital dalam memastikan berbagai program pembangunan manusia dapat berjalan maksimal dan tepat sasaran.

“KPM tidak hanya melakukan pencatatan dan pelaporan, tetapi juga menjadi penggerak perubahan perilaku di masyarakat. Mereka mendampingi keluarga, memberikan edukasi, serta menjembatani komunikasi antara pemerintah desa, layanan kesehatan, dan masyarakat. KPM adalah agen perubahan di akar rumput,” tegasnya.

Ny. Sumiati juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh KPM yang telah bekerja dengan penuh dedikasi mengemban tugas mulia dalam mencegah stunting dan meningkatkan kualitas generasi masa depan. Ia menyadari bahwa tugas ini bukanlah hal yang ringan, namun sangat menentukan arah pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Katingan.

Lebih lanjut, dirinya turut menyinggung implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu, yang menandai perubahan signifikan pada fungsi posyandu. Kini, posyandu tidak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan, tetapi berkembang menjadi layanan terpadu dengan enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), yaitu Bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan, Bidang Pekerjaan Umum, Bidang Perumahan Rakyat, Bidang Ketentraman Umum dan Perlindungan Masyarakat (Trantibum Linmas), Bidang Sosial.

Ia menekankan bahwa percepatan implementasi Posyandu 6 SPM akan memperkuat layanan dasar kepada masyarakat sekaligus memperkuat konvergensi pemerintah daerah dalam percepatan penurunan stunting.

“Kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan, mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan dan desa/kelurahan. Dengan sinergi yang kuat, kita dapat memastikan penurunan stunting berjalan lebih cepat dan efektif,” ujarnya.

Di akhir sambutan, Ny. Sumiati mengajak seluruh peserta pelatihan untuk bersama-sama memperkuat komitmen dan kolaborasi dalam menjalankan misi pembangunan manusia di Kabupaten Katingan.

“Mari kita perkuat sinergi antara pemerintah desa, kader, dan seluruh elemen masyarakat agar tujuan pembangunan manusia dan posyandu 6 SPM dapat tercapai secara optimal,” pungkasnya.

Kegiatan pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan KPM dalam menjalankan perannya, sekaligus memperluas pemahaman tentang strategi konvergensi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Katingan. Dengan peningkatan kapasitas kader, pemerintah daerah berharap penanganan stunting dapat dilakukan secara lebih terarah, efektif, dan berkelanjutan.