Gebyar Paud Kabupaten Katingan tahun 2024 dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional.
Portal Katingan - Penjabat Bupati Katingan, Saiful, S.Pd., M.Si dalam hal ini diwakili oleh Asisten II Setda Kabupaten Katingan Eka Suryadilaga mengikuti kegiatan Gebyar Paud Kabupaten Katingan Tahun 2024 dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dengan tema "Merdeka Bermain, Berkreasi, Berekspresi dalam Keberagaman Indonesia. bertempat di halaman kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan. Senin (20/5/2024).
Tujuan dilaksanakan kegiatan Gebyar Paud ini adalah untuk meningkatkan kepercayan diri anak, karena anak harus bersaing dengan sekolah lain, menumbuhkan rasa percaya diri, membuat anak lebih kreatif dengan apa yang dilakukan anak, mempunyai perkembangan ide-ide serta menumbuhkan sportivitas dan kekompakan antara pendidik dan peserta didik. Diharapkan dalam kegiatan ini dapat memberikan stimulasi kecerdasan anak usia dini melalui Gebyar Paud, memberikan kesempatan kepada anak untuk unjuk kreativitas, dan membangun budaya literasi anak usia dini serta bisa mewadahi dan memberikan tempat untuk anak dapat berinteraksi, berekspresi dan beraksi di dalam kegiatan mereka bermain.
Dalam sambutan Pj. Bupati Katingan yang dibacakan Asisten II bahwa pada perayaan hari Pendidikan Nasional ini sekaligus untuk menghormati kelahiran Ki Hadjar Dewantara, seorang tokoh pendidikan Indonesia yang dikenal sebagai pelopor pendidikan bagi anak-anak pribumi, Ki Hadjar Dewantara lahir pada tanggal 2 mei 1889 dan peran kunci dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi semua anak-anak Indonesia tanpa memandang suku, agama, atau status sosial. Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momentum yang tepat dalam meningkatkan kreatifitas anak dalam mengembangkan intelektual, ketrampilan, budaya dan budi pekerti yang nantinya bisa mewujudkan kualitas pendidikan yang maksimal dan berkarakter.
“Untuk itu kita sebagai orang tua hendaknya bisa memberikan bimbingan, arahan, perlindungan dan dukungan yang positif untuk menjadikan anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa yang berkembang dan tumbuh dengan baik. marilah kita bertekad untuk menyelamatkan dan memberi pendidikan dari sejak dini sampai ke pendidikan wajar yaitu 12 tahun sehingga meminimalisir anak tidak sekolah di wilayah kabupaten katingan," ucap Asisten II.