Camat Katingan Hilir Dampingi PJ Bupati Katingan dalam Pemantauan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Kasongan

Portal Katingan – Dalam upaya pengendalian inflasi dan memastikan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat, PJ Bupati Katingan, Sutoyo, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan, Pransang, melakukan pemantauan harga di beberapa titik pasar Kasongan. Kegiatan ini turut didampingi oleh Camat Katingan Hilir Dony Merianto serta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Katingan. Selasa (10/9/2024).

Pemantauan dimulai pada pagi hari, dengan titik awal di Gudang Beras Jalan Depag. Rombongan tiba pukul 09.00 WIB dan langsung memantau harga beras yang merupakan salah satu kebutuhan pokok utama di daerah tersebut. Sutoyo menyatakan bahwa harga beras masih dalam kisaran yang stabil, dengan harga antara Rp12.000 hingga Rp14.000 per kilogram. Ketersediaan stok beras di gudang juga dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam beberapa bulan ke depan.

Selanjutnya, rombongan bergerak menuju Pasar Pata, salah satu pasar utama di Kasongan, untuk memantau harga kebutuhan pokok lainnya seperti sayuran, ikan, daging, dan minyak goreng. Di Pasar Pata, Sutoyo, Pransang, dan Dony Merianto berdialog dengan pedagang untuk mengetahui secara langsung situasi di lapangan. Salah satu pedagang, Ibu Rita Pramita, melaporkan bahwa harga tomat turun drastis menjadi Rp5.500 per kilogram, sementara harga bawang merah mengalami kenaikan menjadi Rp35.000 per kilogram, harga bawang putih Rp40.000 per kilogram. Selain itu, ikan nila dijual dengan harga Rp45.000 per kilogram, ikan baung Rp60.000 per kilogram, dan ikan patin keramba Rp38.000 per kilogram. Harga ayam dijual Rp40.000 per kilogram, sementara minyak goreng curah dijual Rp15.000 per liter dan minyak premium Rp17.000 per liter.

Dalam kesempatan yang sama, seorang pedagang lainnya, Ibu Hariani, mengutarakan harapannya kepada pemerintah agar pasar di Katingan tidak lagi terpencar-pencar. Ia berharap pasar-pasar ikan, sayuran, dan ayam dapat disatukan di satu lokasi agar lebih efisien dan mudah diakses oleh masyarakat. Ia juga menyampaikan keluhan mengenai tingginya biaya sewa bangunan pasar yang mencapai Rp15.000.000 per tahun, dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya Rp5.000.000. Meskipun begitu, Ibu Hariani tetap membayar uang kebersihan secara rutin.

Dalam dialog dengan pedagang, Sekda Katingan, Pransang, mengungkapkan bahwa pemerintah akan mengevaluasi kondisi pasar dan berupaya meningkatkan efisiensi serta kenyamanan bagi para pedagang dan pembeli. Ia juga akan membahas usulan untuk menggabungkan pasar-pasar ikan, sayuran, dan ayam agar aktivitas jual-beli lebih mudah dilakukan.

PJ Bupati Katingan Sutoyo menyampaikan bahwa pemantauan ini adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok pangan. "Kami bersyukur, dari hasil pemantauan, sebagian besar harga kebutuhan pokok masih dalam batas wajar, dan stok pangan cukup. Ini penting untuk memastikan masyarakat tidak terdampak inflasi secara signifikan," ujar Sutoyo.

Dengan kegiatan ini, pemerintah Kabupaten Katingan berharap dapat menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan kebutuhan pokok, demi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Katingan.