Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
  • PORTAL KATINGAN
blog-img-10

Posted by : Bidang PKP Kominfo

Pemkab Katingan Ikuti Workshop Bidang Air Minum dan Sanitasi Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025

Portal Katingan - Pemerintah Kabupaten Katingan melalui perangkat daerah terkait menghadiri Workshop Bidang Air Minum dan Sanitasi Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025, yang secara resmi dibuka oleh Asisten II Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, bertempat di Aula Baperida Provinsi Kalimantan Tengah, pada Rabu (5/11/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Perumahan, Permukiman, Air Minum, dan Sanitasi (Pokja PPAS) Provinsi Kalimantan Tengah sebagai bagian dari upaya mendukung perencanaan, pemantauan, dan evaluasi program pembangunan bidang air minum dan sanitasi di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.

Dalam sambutannya, Asisten II Sekda Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa pelaksanaan workshop ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sinergi antarinstansi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan bidang air minum dan sanitasi yang aman, berkelanjutan, dan inklusif.

“Melalui workshop ini diharapkan terjalin koordinasi yang kuat antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam menyusun serta melaksanakan program air minum dan sanitasi yang sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing,” ujarnya.

Workshop ini juga menjadi bagian dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025–2029, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2025. Dalam dokumen tersebut, telah ditetapkan sejumlah target pembangunan di bidang air minum dan sanitasi yang ingin dicapai pada tahun 2029, antara lain:

  1. Akses rumah tangga perkotaan terhadap air siap minum perpipaan sebesar 50%;

  2. Rumah tangga dengan akses sanitasi aman sebesar 20%;

  3. Proporsi rumah tangga dengan layanan penuh pengumpulan sampah sebesar 40%; serta

  4. Timbulan sampah terolah di fasilitas pengolahan sampah sebesar 23,8%.

Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi lintas sektor dan lintas pendanaan, baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.

Pada bidang sanitasi (air limbah), fokus pembangunan diarahkan pada penyediaan infrastruktur dasar, mendorong penyediaan layanan yang aman dan berkelanjutan, serta memperhatikan prinsip inklusivitas dan kesesuaian dengan karakteristik wilayah.

Sementara itu, pada bidang air minum, intervensi diarahkan pada pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang terintegrasi dari hulu hingga hilir, penerapan rencana pengamanan dan pengawasan air minum, serta penguatan tata kelola dan kapasitas kelembagaan penyelenggara layanan air minum. Selain itu, peningkatan peran masyarakat dan sektor swasta juga menjadi bagian penting dalam memperluas akses air minum layak bagi seluruh lapisan masyarakat.

Perwakilan Pemerintah Kabupaten Katingan yang hadir menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan program air minum serta sanitasi.“Workshop ini sangat bermanfaat untuk menyelaraskan arah kebijakan daerah dengan target provinsi dan nasional, terutama dalam upaya meningkatkan layanan dasar bagi masyarakat di bidang air minum dan sanitasi,” ujar perwakilan Pemkab Katingan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat berkontribusi aktif dalam mempercepat pencapaian target pembangunan air minum dan sanitasi aman serta berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Tengah.